Taman gersang ingin terlihat lebih elegan tapi tak lebay? Cobalah tanam rumput gajah mini. Tentu kita sering melintasi banyak gedung dan bangunan dengan taman yang bagus, selain tanaman-tanaman yang berbunga indah, ada juga lapisan rumput yang seakan menjadi karpet. Nah, ada beberapa jenis rumput yang biasa dijadikan ‘karpet’ hidup, diantaranya adalah rumput gajah mini. Apa sih yang istimewa dari rumput yang satu ini?
Rumput gajah mini termasuk tanaman ground cover alias penutup tanah, jadi rumput ini ditanam untuk menutupi areal kosong taman supaya tertutup rapi dengan tanaman. Memilih tanaman ini menjadi pilihan yang bijak, karena rumput gajah tak hanya menutupi spot tanah kosong, namun juga warnanya yang hijau membuat mata melek, tinggi tak seberapa dan perawatannya juga sangat mudah. Cocok bagi para penyuka tanaman yang sibuk, namun habis waktunya karena bekerja seharian dan tak sempat meluangkan waktu merawat taman.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menanam Rumput Gajah Mini
Sekalipun rumput ini tak butuh perhatian khusus dalam perawatannya, namun tidak berarti bisa tumbuh begitu saja seperti ilalang. Kita juga harus memperhatikan media tanam, kondisi tanah, prosedur penanaman dan penyiramannya tiap hari serta jangka waktu pemupukan rutinnya. Maka sebelum menanam rumput gajah mini, alangkah lebih baik bila memperhatikan beberapa kondisi di bawah ini:
- Lihat Kondisi Tanah
Pastikan tanah di taman kita gembur dan subur, kalaupun tak gembur maka kita bisa mencangkuli tanahnya dulu. Cukup cangkuli sekitar 20 centimeter saja dan setelah itu ratakan kembali tanahnya agar nanti rumput yang kita tanam tumbuh rata. Menabur pupuk kandang saat mencangkuli tanah juga menjadi pilihan yang bijak, karena akan membuat tanah gembur sekaligus subur. Tapi jangan dulu tanami tanah yang baru ditabur pupuk, setidaknya biarkan dua sampai tiga hari agar pupuknya bercampur dengan tanah, sehingga siap dijadikan media tanam.
- Bibit Rumput
Biasanya bibit rumput ini dijual dalam ukuran dan bentuk ikatan yang besar, maka pecah dulu ikatan tersebut menjadi kelompok-kelompok rumput yang lebih kecil, kurang lebih lima centian. Setelah dipisah, tanam bibit rumput di atas tanah yang sudah disiapkan sebelumnya. Ingat, pastikan akarnya tertimbun dengan sempurna ya? Jika tidak, bibit yang baru ditanam itu bisa mati.
- Bagaimana Prosedur Penanamannya
Seperti kebanyakan cara menanam rumput hias, usahakan untuk menancapkan rumput sampai akarnya terbenam sempurna oleh tanah. Pastikan ikatan rumput dengan tanah sudah kuat supaya bibit yang kita tanam tidak mudah lepas. Jika perlu, bisa berikan pukulan perlahan pada permukaan rumput, dengan maksud supaya akarnya melekat ke dalam tanah. Satu lagi, gunakan balok kayu untuk meratakan permukaan taman dan bisa menggunakan balok tersebut sebagai penggaris bibit supaya hasilnya bagus dan menawan. Selepas itu, biarkan rumput beradaptasi dengan lingkungan barunya, termasuk beradaptasi dengan kondisi taman selama seminggu hingga akarnya tumbuh.
- Lakukan Pemupukan Ulang
Tak ada tanaman yang bisa memupuk dirinya sendiri, begitu pula taman rumput gajah mini. Oleh karena itu, biasakan tiap tiga bulan sekali dipupuk dengan menggunakan pupuk NPK. Namun untuk pemupukan ulang tahap pertama, lakukan setelah dua minggu setelah penanaman bibit ya! Caranya adalah cairkan terlebih dahulu pupuk NPK dengan sejumlah air, kemudian siramkan pupuk cair tersebut dengan jarak 20 centimeter dari rumput-rumput tersebut.
Anda juga bisa menggunakan nutrisi hidroponik agar rumput tumbuh dengan baik.
- Perhatikan Teknik Penyiraman
Karena rumput gajah mini ukurannya kecil-kecil, maka pastinya akan rusak jika terkena air dengan tekanan yang keras saat disiram. Jadi, jika kita akan menyiram rumput ini, jangan menggunakan selang air karena kemungkinan besar bisa merusak susunan rumput tersebut sekejap waktu. Maka karena itu, gunakan air dengan tekanan rendah untuk menghindari kemungkinan buruk seperti rumput tidak tergenang air dan tidak membusuk akarnya. Atau bisa juga manfaatkan ember penyiram yang ujungnya berlubang-lubang kecil.
Cara Merawat Rumput Gajah Mini Untuk Taman yang Istimewa
Rumput gajah mini merupakan tanaman yang tumbuhnya cukup lambat, jadi kita tak perlu repot-repot untuk memangkasnya dalam satu atau dua bulan. Ha itu disebabkan rumput gajah mini itu memiliki karakter yang unik, bisa kita lihat dari pola pertumbuhannya yang tidak tumbuh ke atas, melainkan malah merambat menyamping. Itulah yang membuat tampilan rumput jadi jauh lebih bagus. Tekstur daun yang tak tinggi, warna hijau cerah yang lain daripada warna hijau dedaunan biasa juga menjadikelebihan si gajah mini ini.
Rumput yang berasal dari Amerika ini tanaman yang tahan cuaca juga, namun pencahayaan bagi gajah mini itu harus diperhatikan. Karena berbeda dengan tanaman lain yang kurang mendapat cahaya akan menguning dedaunannya dan juga layu bahkan sampai mati, uniknya rumput gajah mini ini justru akan tumbuh semakin tinggi dan daunnya lebih lebar jika kurang mendapatkan cahaya matahari.
Tentu saja hal itu akan membuat rumput-rumput gajah mini ini terlihat tak cantik lagi, karena jadi lebih rimbun dan tak terurus. Otomatis tatanan taman yang sudah diperhitungkan secantik mungkin jadi berantakan.
Selain memastikan rumput gajah mini kita mendapatkan cahaya matahari yang cukup, perhatikan juga gulma yang tumbuh. Jangan sampai bermunculan aneka gulma dan ilalang yang akan merusak pemandangan taman. Perawatan lain bagi si karpet hidup ini adalah menjaganya dari aktifitas kaki yang berlebihan. Misalnya jangan gunakan gajah mini sebagai ground cover jika taman atau spot tersebut sering dilalui oleh pejalan kaki. Karena kita harus menjaga pertumbuhannya, serta menjaga kualitas serta warna daun agar merata dan tetap cantik.
Maka karena itu, sediakan batu pijakan khusus untuk pejalan kaki agar tidak bersentuhan langsung dengan rumput gajah mini. Misalnya batu-batu alam berbentuk persegi yang ditata berjejer sepanjang jalan, atau batuan koral kecil-kecil yang disusun sedemikian rupa menjadi jalan setapak. Selain memiliki fungsi untuk menjaga kualitas rumput yang kita tanam, namun juga bisa menambah nilai artistik taman yang kita buat.
Jangan khawatir dengan harganya, karena rumput ini dijual per meter persegi dengan kisaran harga 10 ribu hingga 15 ribu Rupiah saja. Namun sedikit tips saat membeli gajah mini, perhatikan kerapatan rumputnya. Karena petani yang pintar merawat tanamannya pasti akan menghasilkan rumput yang rapat, tak bercampur dengan gulma, serta memiliki warna daun yang sangat cantik. Pastikan juga umurnya kurang lebih satu setengah bulan, bisa ditanyakan pada petaninya karena ada juga yang kurang dari usia tersebut sudah dipanen dan diperjual belikan.
Tidak sulit bukan untuk menanam gajah mini? Dari mulai mencari bibit tanamannya, menanam dan merawatnya, bahkan harganya juga tidak membuat pusing kepala. Maka karena itu, selamat berburu rumput gajah mini dan percantik taman kita. Karena taman yang cantik dan artistik adalah gambaran pemilik rumah yang berbahagia.