Manajemen keuangan yang dimaksud adalah aktivitas atau kegiatan suatu perusahaan yang di dalamnya berkaitan dengan cara mendapatkan pendanaan modal kerja, penggunaan dana hingga pengelolaan aset yang dimiliki suatu perusahaan guna mencapai visi misi perusahaan.
Apa Tujuan Manajemen Keuangan?
Tujuan manajemen ini tentu saja untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. Jika suatu hari pemilik perusahaan berencana menjual perusahaannya tersebut, maka nilai jualnya bisa dibuat semaksimal mungkin.
Oleh karena itu manajer suatu perusahaan bertugas untuk menekan arus peredaran uang perusahaan agar resiko kerugian dapat dihindari.
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Berikut adalah ruang lingkup manajemen keuangan yang perlu diketahui.
Keputusan Investasi
Keputusan investasi ini meliputi kebijakan penanaman modal perusahaan kepada Fixed Assets (tanah, gedung, mesin, hingga surat-surat berharga seperti obligasi, saham maupun aktivasi untuk investasi dana di beragam aktiva).
Keputusan Pendanaan
Pada keputusan pendanaan ini berisi tentang kebijakan manajemen untuk mencari dana perusahaan. Seperti kebijakan dalam mengeluarkan sejumlah obligasi atau kebijakan hutang jangka panjang-pendek yang didapat dari internal atau eksternal perusahaan.
Keputusan Pengelolaan Aset
Manajer keuangan di suatu perusahaan juga bertugas membuat kebijakan pengelolaan aset agar dapat digunakan secara tepat dan efisien guna mencapai visi dan misi perusahaan terkait.
Fungsi Manajemen Keuangan
Adapun fungsi manajemen keuangan adalah:
- Perencanaan keuangan, termasuk di dalamnya ada perencanaan arus kas dan rugi laba,
- Anggaran atau alokasi, perencanaan hingga pengalokasian dana secara tepat,
- Mengendalikan alur keuangan, memonitor dan mengevaluasi serta melakukan perbaikan terkait keuangan perusahaan,
- Pemeriksaan keuangan atau auditing. Manajer bertugas untuk melakukan pemeriksaan keuangan secara internal perihal keuangan perusahaan berdasarkan kaidah akuntansi sehingga tidak terjadi kesalahan saat auditing.
- Pelaporan keuangan (reporting). Jadi manajer keuangan harus menyajikan laporan berisi informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan beserta rasio laporan keuangan perusahaan dalam periode tertentu.
Manajemen keuangan tidak harus dipahami oleh akuntan maupun mahasiswa ekonomi saja. Hal ini mengingat setiap orang juga membutuhkan dan menggunakan uang sebagai alat tukar. Itu artinya kamu juga harus mengetahui betul tentang manajemen keuangan ini.
Untuk mulai mengenal manajemen keuangan tidak harus menunggu ketika sudah berkeluarga. Sebab untuk bisa menguasai manajemen keuangan ini membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar. Jadi akan lebih baik apabila kamu mulai mempelajarinya saat masih sekolah atau ketika kamu sudah siap masuk ke dunia kerja. Jangan menunda untuk belajar tentang manajemen keuangan jika tidak ingin kesulitan mengatur keuangan di masa mendatang.
Berikut akan kami ulasan mengenai beberapa manajemen keuangan yang bisa dijadikan pilihan untuk anak muda.
Melakukan manajemen keuangan dengan menabung
Usahakan untuk mulai disiplin terhadap diri kamu sendiri. Jadi setiap bulan, usai menerima gaji sebaiknya kamu menyisihkan 10 atau 20 persen untuk ditabung. Jadikan ini sebagai rutinitas wajib dan hindari menutak-atik uang tabungan tersebut.
Alternatif lain yang bisa dicoba adalah kamu dapat membuat rekening baru yang diperuntukkan untuk menyimpan uang tabungan. Dengan demikian uang dalam tabungan tidak akan tercampur dengan uang kebutuhan lainnya.
Melakukan manajemen keuangan dengan membuat alokasi anggaran
Selain harus menabung, kamu juga bisa mengatur keuangan menjadi beberapa alokasi anggaran. Jadi kamu dapat membaginya untuk berbagai kebutuhan, misalnya untuk biaya transportasi, biaya makan, biaya tagihan listrik dan lainnya.
Untuk keperluan tersebut setidaknya kamu harus mengalokasikan 40 hingga 50 persen dari keseluruhan total penghasilan. Sementara 20-30 persen lainnya dapat dimanfaatkan untuk refreshing, investasi maupun melakukan kegiatan sosial.
Melakukan manajemen keuangan dengan menyiapkan tabungan untuk hari tua
Siapa sih yang tidak ingin hari tuanya dihabiskan dengan bersantai di rumah dan menikmati kebersamaan dengan keluarga di rumah? Pasti kamu juga ingin seperti itu bukan? Oleh karena itu mulailah untuk menyiapkan tabungan hari tua. Iya sekarang kamu masih muda, tapi kamu juga tidak bisa menolak kenyataan bahwa suatu hari nanti kamu akan menua.
Itu artinya tetap harus ada upaya untuk menyiapkan hari tua yang membahagiakan. Salah satunya adalah dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk digunakan ketika sudah pensiun nanti. Jangan sampai masa tua kamu dihabiskan untuk bekerja. Ya, ada kalanya kamu harus bersantai di rumah dan menikmati hasil jerih payahmu selama ini.
Belum lagi setelah menikah kamu akan memiliki istri dan anak. Biaya hidup terus bertambah setiap harinya, biaya pendidikan juga tak kalah mahal. Karena itu dengan menyiapkan tabungan hari tua, setidaknya kamu telah menyiapkan yang terbaik untuk kamu dan keluarga.
Melakukan manajemen keuangan dengan membuat tujuan keuangan
Selagi masih muda, manfaatkan betul waktu yang kamu miliki. Gunakan waktu yang leluasa ini untuk menyusun semua cita-cita dan pencapaian yang diinginkan. Dengan membuat list goals ini akan membuat kamu lebih semangat dan termotivasi untuk terus belajar agar semua yang dicitakan tercapai.
Selain itu kamu juga perlu membuat tujuan keuangan. Misalnya di usia 25 kamu harus menghajikan orang tua (syukur-syukur jika bisa memboyong keluarga besar ke tanah suci), membeli mobil pribadi, memiliki rumah pribadi dan lainnya. Nah, dengan ini semua kamu akan lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan, sebab kamu tahu pasti bahwa untuk bisa mencapai keinginan-keinginan tersebut uang tetaplah dibutuhkan.
Melakukan manajemen keuangan dengan berinvestasi
Selain menabung atau mengalokasikan anggaran untuk berbagai keperluan, kamu juga bisa mengelola keuangan dengan cara investasi. Secara tidak langsung investasi ini menjadi pengendali agar kamu tidak tergiur dengan gaya hidup penuh hura-hura. Bahkan bukan tidak mungkin kamu dapat mencapai kebebasan finansial di usia muda.
Lagipula sudah banyak jenis investasi yang dapat dipilih. Ada valuta asing, investasi emas, reksadana, maupun investasi dalam bentuk properti. Jadi selain harus menabung, kamu juga harus memutar keuangan kamu agar terus bertambah. Salah satunya adalah dengan investasi ini. Dengan berinvestasi, kamu sudah berupaya untuk menyiapkan masa depan yang lebih cerah.
Demikianlah beberapa kiat-kiat dalam mengelola keuangan yang bisa diterapkan oleh anak muda seperti kamu. Perencanaan keuangan sangatlah penting dilakukan agar uang yang dimiliki bisa dimanfaatkan seefisien mungkin. Tanpa dibarengi dengan perencanaan keuangan yang tepat, bukan tidak mungkin esok kamu akan kesulitan dalam mengatur keuangan. Oleh karena itu bijaklah dalam mengelola keuangan agar esok kamu tidak akan mengalami kesulitan dari segi finansial.
Seorang ekonom dari Amerika, Ben Bernanke mengungkapkan:
Perencanaan keuangan yang benar, seperti membuat alokasi anggaran, menabung untuk dana darurat, berinvestasi, serta menyiapkan biaya untuk masa pensiun dapat membantumu hidup lebih sejahtera, meskipun ada badai keuangan.
