Budidaya Jahe Merah – Jika tanaman jahe memiliki nama latin Zingiber Officinale, maka jahe merah memiliki nama latin Zingiber officinale linn var rubrum rhizome. Jahe termasuk ke dalam suku zingiberaceae (temu-temuan). Kata jahe berasal dari bahasa Yunani, Zingiberi dan sansekerta Singaberi Ia merupakan tanaman rimpang yang memiliki rasa pedas dan hangat karena adanya kandungan senyawa kimia yang berada didalamnya, yakni Zingeron.
Jahe merah dapat dipakai sebagai obat gosok mengobati encok dan sakit kepala. Secara umum, efek farmakologis jahe merah mengandung banyak manfaat seperti melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antiradang, penambah nafsu makan dan sangat baik dikonsumsi oleh wanita yang sedang dalam menstruasi, untuk mengurangi rasa sakit pada saat haid.
Yang dimanfaatkan dalam jahe merah adalah rimpangnya, atau rhizoma, batang yang menjalar dan banyak menyimpan produk metabolisme tertentu. Di dalam jahe merah banyak mengandung senyawa kimi seperti gingerol, zingeron dan shogaol. Selain itu 1-4 % mengandung minyak atsiri dan oleorosin. Dari minyak atsiri sendiri mengandung zingerberin, kamfena, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat dan gingerin.
Untuk kandungan minyak atsirinya, semakin besar rimpang jahe yang dimanfaatkan, akan semakin besar kandungan minyak atsirinya, hal ini dihitung dari berat kering jahe merah yang telah diolah. Minyak atsiri berwujud cairan berwarna kuning agak kental, minyak atsiri inilah yang memiliki aroma khas pada jahe
Untuk khasiatnya, rimpang jahe merah dapat digunakan sebagai obat gosok untuk mengobati encok dan sakit kepala. Secara umum, efek farmakologis jahe merah mengandung banyak manfaat seperti melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antiradang, penambah nafsu makan dan sangat baik dikonsumsi oleh wanita yang sedang dalam menstruasi, untuk mengurangi rasa sakit pada saat haid.
Bagi mereka yang ejakulasi dini dan mudah lelah, sangat berguna untuk memulihkan stamina, meredakan nyeri dan pegal linu, merangsang kemampuan ereksi, memperkuat daya tahan sperma, melindungi hati, penghangat tubuh, meregenerasi sel-sel kulit tubuh, mencegah penuaan dini, mencegah proses penuaan dini, masuk angin, anti rematik, obat pencahar sembelit dan BAB yang kurang lancar, mengobati pusing dan amandel serta radang tenggorokan, sakit pinggang dan asma.
Dengan khasiat yang seabrek begitu, tak heran jika jahe merah wajib ada dalam tanaman apotik hidup di kebun-kebun rumah kita, karena dengan begitu bisa kita konsumsi kapan saja kita mau dan tidak perlu mengeluarkan ongkos yang mahal untuk dapat mengonsumsinya. Karena di luaran sana harga jahe merah cenderung mahal daripada jahe biasa, maklum karena khasiatnya yang begitu banyak dan belum banyak orang yang bersedia menanam jahe merah sendiri.
Pembibitan Jahe Merah
Tak perlu repot lagi karena sekarang bibit jahe merah bisa diperoleh dengan mudah dari toko-toko online atau melalui situs dimana kita bisa memesan langsung dari produsennya, dan mereka siap mengantarnya. Yang perlu diperhatikan dalam pembelian bibit jahe merah adalah untuk memperhatikan kualitas produk yang hendak dijual.
Produsen yang baik akan menjual bibit jahe merah yang tersertifikasi dari kebun benih sertifikasi. Produknyapun berasal dari produk yang baik dalam arti telah melalui proses semai sulam seleksi dari kebusukan bibit dan seleksi perkecambahan benih. Produknyapun bukan berasal dari bonggol rimpang yang dijual kiloan dan belum melewati fase seleksi bibit unggul
Jika ingin benar-benar memanfaatkan bibit jahe merah ini konsumen akan mendapatkan banyak manfaatnya, missal dengan gratis ebook panduan budidaya jahe merah, program training standar LIPI, sampai pembelian produk dalam skala besar akan bekerjasama dengan produsen, menjadikan konsumen sebagai supplier atau eksportir setelah sebelumnya mengadakan kerjasama kontrak tanam dalam jangka waktu tertentu.
Bukankah sangat menguntungkan jika menekuni usaha yang satu ini, karena konsumen tidak hanya dilatih untuk menjadi konsumtif, tetapi juga produktif dimana uang mereka bisa kembali dengan pengadaan kerjasama dengan produsennya
Dua Jenis Budidaya Jahe Merah
Budidaya jahe merah tidaklah sulit, yang anda perlukan adalah sepetak tanah di belakang halaman rumah anda, atau di depan rumah, itupun tak memerlukan tempat yang luas karena jahe merah bisa ditempatkan di pot-pot yang sebelumnya telah diberikan media tanam.
Sebelum budidaya jahe merah kita lakukan, alangkah baiknya kita mengenal dulu tanaman yang satu ini. Sebagaimana tanaman apotik hidup, seharusnya jahe merah ada dalam halaman rumah kita, karena melihat banyaknya khasiat yang terkandung di dalamnya.
Ada dua jenis budidaya jahe merah yakni yang ditempatkan dalam bag culture dan yang ditempatkan dalam karung. Untuk yang ditempatkan dalam bag culture dilakukan karena kurang alias terbatasnya lahan sekarang, selain itu juga dengan ditanam dalam bag culture tanaman bisa lebih higienis karena tersimpan dalam bag culture dan bisa terhindar dari penyakit daun layu.
Adapun budidaya jahe merah di karung, inilah yang banyak dilakukan oleh para petani jahe merah, yakni menanamnya di sela-sela tanaman utama seperti kopi, coklat dan lainnya (tanaman tumpang sari) dengan media tanam di polybag, glangsing dan karung yang telah diisi tanah atau bokashi. Bokashi adalah metode pengomposan yang lebih cepat menggunakan larutan EM4 yang mengandung bakteri asam laktat, bakteri foto sintesis, actinomycetes dan ragi.
Setelah bibit jahe merah ini dimasukkan ke media tanam, lakukan secara berkala pemupukan dengan bokashi dan SOT HCS. yang disemprotkan pada bibit tanaman. SOT HCS bisa disemprotkan 2 minggu sekali, sedangkan bokashi ditambahkan seiring dengan pertumbuhan tunas bibit jahe sampai polybag terisi dengan ketinggian 80 %. Setelah polybag terisi penuh bokashi yang dilakukan hanyalah perawatan sederhana seperti penyiraman atau penyemprotan SOT HCS 2 minggu sekali sampai masa panen tiba sekitar 10-12 bulan
Cara Menanam Jahe Merah
Secara umum cara menanam jahe merah sangatlah mudah, setelah tadi kalian mengetahui budidaya jahe merah, berikut ini akan kami ketengahkan cara menanam jahe merah yang sangat bermanfaat. Yang perlu diperhatikan dalam menanam jahe merah adalah bibit jahenya itu sendiri, darimanakah bibit jahenya berasal, apakah dari bibit yang anda beli atau bibit yang anda semai dari tanaman anda sendiri. Jika bibit itu dari tanaman anda sendiri, carilah yang sudah bertunas sekitar 5-10 cm.
Cara menanam jahe merah yang bagus biasanya apabila ditempatkan dalam karung. Setelah kita mendapatkan bibirnya patahkan rimpang jahe tersebut menjadi 2-3 ruas, di tiap ruas minimal ada 2 mata tunas. Tuang tanah bercampur bokashi ke dalam karung dengan ketinggian 15 cm. Jika karung anda besar, lipat sesuai kebutuhan untuk mendapatkan ketinggian yang sesuai, lantas masukkan tunas bibit jahe ke dalam karung. Dalam satu karung isi sekitar 2-3 titik tanam supaya hasil pembibitan bisa tumbuh secara maksimal.
Cara menanam jahe merah ini sangat sederhana, bila telah menginjak 2-3 bulan dan bibir sudah terlihat menyembul, lakukan lagi pengurukan hingga usia 8 bulan sampai karung terisi penuh. Selanjutnya didalam perawatan tanaman ini cukup mudah. Perawatan ini bisa dilakukan dengan sekali sehari, tetapi dalam kondisi panas dan kering, butuh penyiraman 2-3 kali dalam sehari.
Apabila usia jahe sudah mencapai 2-4 minggu lakukan pengocoran dengan menggunakan fermentasi SOT HCS. SOT HCS adalah Suplemen Organik Tanaman dari PT Hidup Cerah Sejahtera, merupakan pupuk cair organik dengan teknik mikroba metrik yang didalamnya mengandung mikroba pengurai organik atau dekomposer untuk membuat kotoran lebih cepat membusuk.
Jika perawatan sederhana ini dilakukan dengan baik sesuai dengan petunjuk, bukan tidak mungkin akan menghasilkan panen yang melimpah, sebab yang sudah-sudah seperti itu. Bahkan ada juga seorang petani yang dalam setiap karungnya mampu memanen jahe sebanyak 20 kg, bukankah ini kabar gembira bagi siapapun yang berminat untuk menanam jahe merah
Pemasaran Jahe Merah
Sebelum kita mengetahui pemasaran jahe merah, alangkah baiknya kita mengetahui dulu harga jahe merah di pasaran, agar pembaca bisa mengira, betapa menguntungkannya bisnis yang satu ini. Ya, harga jahe merah di bulan maret 2016 ini telah menembus sekitar 15-20 ribuan, harga itu masih bersifat fluaktif dan bisa jadi akan bertambah mahal atau malah jatuh tergantung bagaimana pasar meresponnya saja. Tapi jika diamati akhir-akhir ini, perkembangan jahe merah ini sangatlah baik, harganya tidak pernah jatuh di pasaran, bahkan malah terus meroket.
Hal ini karena pemasaran jahe merah sangat mudah dan terus dicari khususnya oleh para produsen yang membutuhkan banyak bahan baku dari jahe merah untuk mereka olah kembali, mengingat manfaatnya yang banyak.
Nah, apakah anda seorang penanam jahe merah, jangan khawatir jika pemasaran jahe merah menjadi tidak laku karena saat ini banyak sekali cara dan trik untuk memasarkan jahe merah diantaranya adalah :
- Pemasaran melalui pasar online
Perkembangan jahe merah yang luar biasa menyebabkan pemasaran jahe merah juga berdampak baik. Banyak konsumen mencarinya setelah mereka melihat begitu banyak khasiatnya. Karena itu jika kau menanam jahe merah, jangan lupa untuk memasarkan produkmu ke website dan lain sebagainya. Sertakan juga call number yang mudah dihubungi, berikan berbagai keuntungan jika membeli jahe merah darimu, dengan begitu produkmu akan laku keras. Jangan lupa untuk meningkatkan trafficmu di google, agar website atau blogmu menjadi yang pertama dibaca orang, karena menurut survey mereka yang mengeklik website atau google dari rangking 1-10 itulah yang dibaca. Atau jika memang cara itu sulit dilakukan dan penjualanmu tidak laku keras, mungkin kamu harus banting setir bekerjasama dengan toko-toko online untuk memasarkan produkmu. Tetapi jika kita memasarkan lewat toko online pastinya ada bagi hasil keuntungan atau mungkin biaya promosi, siapkan kocek lebih dalam untuk itu.
- Bergabung dengan Kelompok Tani
Dengan bergabung dengan kelompok tani, anda akan mendapatkan berbagai pelatihan, panduan teknis hingga kerjasama dari lembaga-lembaga pengembang pertanian hingga dari produsennya langsung. Yakinlah para produsen itu akan mengambil banyak jahe merah dalam skala besar yang dapat dimungkinkannya diambil dari kelompok tani, karena mereka yang telah profesional dalam hal itu.
Demikianlah pengenalan jahe merah dari pembudidayaannya hingga cara memasarkannya, semoga sukses berbisnis jahe merah