Sayuran Organik – Yang menjadi salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Kesehatan itu sangatlah mahal harganya. Kesehatan fisik untuk melakukan banyak aktivitas dalam kegiatan sehari-hari adalah sesuatu hal wajib. Untuk itu, dalam mengonsumsi makanan haruslah dijaga dengan benar. Karena sumber tenaga manusia terletak dari makanan yang dimakan. Sayuran organik adalah salah satu bahan makanan wajib yang harus dikonsumsi.
Sayur sudah dikenal sebagai makanan sehat sejak dahulu kala. Tidak pernah ada dampak buruk dari mengkonsumsi sayur. Sehingga ibu-ibu selalu berusaha memberikan olahan menu sayur kepada anaknya. Hampir dalam setiap harinya, menu sayur senantiasa menghiasi meja makan.
Berbeda dengan jaman sekarang, ibu-ibu takut memberikan sayur kepada anaknya karena banyak sayur yang sudah mengandung banyak bahan kimia. Ini disebabkan dari sistem tanam yang bayak menggunakan pupuk kimia serta pestisida. Para petani sayuran yang ingin mendapatkan keuntungan berlimpah namun tidak memikirkan kesehatan konsumen.
Berikut Manfaat Sayuran Organik:
Kandungan Gizi
Mempunyai kandungan gizi yang tinggi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Namun tak hanya rasanya yang nikmat, sudah dilakukan penelitian bahwa sayuran organik memiliki jumlah nutrisi lebih tinggi dibanding sayuran non organik.
Lebih Segar dan tahan lama
Dibanding sayuran non organik, sayuran organik lebih segar dan tahan lama. Selain itu sayuran organik lebih lezat dan segar saat dimakan. Sayuran yang dibudidaya dengan cara alami ini dapat bertahan lebih lama, dan juga dapat mengurangi penggunaan bahan pengawet yang berbahaya.
Dengan tidak adanya unsur bahan pengawet, sayuran organik mempunyai kandungan gizi yang terjaga, sehingga bagi orang-orang yang mengkonsumsi nya akan menjadi lebih sehat.
Baik Untuk Kesehatan Anak
Anak-anak juga diharapkan mengkonsumsi sayuran organik, karena sangat baik untuk kesehatan anak. Penelitian yang dilakukan oleh Akademi Kesehatan Anak Amerika menyimpulkan bahwa sayuran organik dapat meminimalisir resiko infeksi bakteri pada anak, khususnya bakteri yang kebal terhadap obat-obatan.
Hal ini terjadi karena kandungan gizi pada sayuran organik, selain itu juga memiliki kandungan mineral, antioksidan, nutrisi, lemak, protein, vitamin dan mengandung zat pestisida.
Sistem Imun Tubuh
Sayuran organik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena di dalam sayuran organik mengandung mineral dan vitamin. Dengan kandungan tersebut jika kita rutin mengkonsumsi sayuran organik sistem kekebalan tubuh kita juga akan meningkat, sehingga kita menjadi jarang terkena penyakit, dan tidur pun akan lebih nyenyak.
Ramah Lingkungan
Penanaman sayuran organic lebih ramah terhadap lingkungan. Budidaya sayuran dengan cara organik ini dapat membuat sebuah lingkungan kerja yang sehat bagi para petani. Sehingga ketika para petani melakukan penanaman sayuran organic akan terhindar dari polusi bahan kimia yang digunakan dalam proses pertanian pada umumnya.
Jenis Sayuran Organik yang Dapat di Konsumsi:
- Sayuran Biji-bijian seperti buncis, kacang merah dan kacang panjang
- Sayuran bunga seperti brokoli dan kol
- Sayuran buah seperti mentimun, tomat, terong dan cabai
- Sayuran daun seperti bayam, kangkung, seledri dan sawi
- Sayuran Umbi-umbian seperti bawang merah dan wortel
Sayuran organik adalah sayur yang kini diburu oleh banyak orang karena semakin langka di pasaran. Sayuran ini adalah sayuran yang dalam sistem tanamnya tanpa menggunakan pupuk kimia atau pestisida sedikitpun. Sehingga sudah pasti tidak ada kandungan bahan kimia sedikitpun didalamnya.
Padahal kebutuhan akan sayuran sangatlah besar, karena sayuran adalah salah satu dari menu makanan 4 sehat 5 sempurna. Namun ketersediannya di pasaran yang semakin menipis. Menipis disini bukan berarti langka, tetapi melimpah dalam 1 dibanding seribu. Artinya, hanya ada satu ikat sayuran organik dalam seribu ikat sayuran.
Dengan melihat permasalahan dalam lapangan, maka membuka usaha sebagai petani tanaman organik yang fokus pada jenis sayur mayur adalah peluang yang sangat bagus. Peluang bisnis ini menjanjikan karena sudah ada banyak konsumen yang siap untuk membelinya.
Menjadi petani dari sayur organik tidaklah sulit. Tahapannya hampir sama dengan menanam tanaman organik yang lainnya. Yakni dengan melakukan persiapan lahan, pemilihan bibit, proses penanaman, dan perawatan yang baik. Semua dilakukan secara alami tanpa harus menggunakan pupuk kimia atau pestisida.
Tahapan dalam Menanam Sayuran Organik:
- Menyiapkan lahan tanam dilakukan dengan melakukan pencangkulan dan penyiraman pada tanah agar ketersediaan air cukup.
- Membeli benih sayuran. Pembelian benih sayuran ini bisa dilakukan dengan membeli tanaman benih atau dalam bentuk biji. Untuk sayur yang berupa mentimun, bayam, tomat, kangkung, bisa ditanam dari biji, sedangkan untuk cabai bisa dari benih yang dibeli dari petani benih tanaman. Kesemuanya tergantung pada minat masing-masing, namun akan lebih baik jika tidak membeli benih berupa tanaman kecil. Ini diupayakan agar kealamian sayur mayor yang dibudidayakan terjaga kualitasnya.
- Penanaman secara benar. Yakni dengan mempertimbangkan jarak tanam antar tanaman.
- Pemeliharaan
- Penyiraman atau pengairan adalah hal terpenting untuk menjaga kelembaban tanaman dan tanah.
- Pemupukan
- Jika bertanam dengan teknik hidroponik, gunakanlah nutrisi hidroponik yang bermutu baik
Pupuk yang digankan adalah pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk jenis lain yang tidak ada kandungan bahan kimianya. Pemupukan ini bisa dilakukan dengan 2 bentuk pupuk organik, yakni dengan menggunakan pupuk organik padat dan pupuk organik cair.
- Penyiangan
Langkah ini dilakukan untuk menghindarkan tanaman sayur dari hama. Sehingga harus selalu dikontrol pertumbuhannya dari hama-hama yang merugikan.
Sayuran organik haruslah diprioritaskan agar budaya memakan sayur tidak hilang di lingkungan masyarakat serta selalu dikenal oleh generasi yang akan datang. Banyak manfaat yang diperoleh dari sayur organik ini.
