Contoh CV lamaran kerja – Dalam melamar pekerjaan, CV adalah dokumen wajib yang benar-benar Anda persiapkan. CV adalah singkatan dari istilah curriculum vitae yang dalam bahasa Indonesianya sering dikenal dengan sebutan Riwayat Hidup. Di dalam CV, terdapat informasi penting mengenai data pribadi Anda mulai dari nama lengkap, tempat tinggal, riwayat pendidikan dan lain sebagainya.
Namun yang paling penting dari CV adalah pengalaman serta kemampuan yang Anda miliki. Tidak jauh berbeda dengan menulis lamaran kerja, Anda harus teliti dan serius dalam membuat CV. Pasalnya dokumen inilah yang akan digunakan untuk menarik perhatian bagian personalia atau HRD yang merekrut karyawan perusahaan. Dalam menulis CV dibutuhkan beberapa trik dan juga keterampilan.
CV lamaran kerja menarik tentunya akan membuat perusahaan memiliki kesan yang baik dengan Anda sebagai pelamar. Anda akan terlihat profesional dan serius dalam melamar pekerjaan yang dituju. Bagi Anda yang sudah memiliki pengalaman kerja, maka hal tersebut harus dicantumkan di dalam tulisan CV.
Tapi untuk Anda yang baru lulus atau freshgraduated, maka pengalaman dan juga kemampuan yang bisa Anda masukkan adalah selama masa kuliah. Informasikanlah semua pengalaman dan kemampuan terbaik Anda di saat menulis CV.
Di Internet, ada cukup banyak contoh CV lamaran kerja yang bisa dijadikan sebagai referensi. Tapi sayangnya, kebanyakan masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan dalam penulisan. Kesalahan menulis CV bisa menyebabkan Anda gagal dalam melamar pekerjaan.
Oleh karena itulah mengapa Anda harus mengetahui beberapa tips dalam menulis CV. Berikut ini adalah beberapa tips dalam menulis CV yang harus Anda pahami.
Gunakan Tulisan Dengan Font yang Natural dan Mudah Dibaca
Mungkin ada beberapa orang yang mengira bahwa font keren dan artistik akan membuat CV nya semakin terlihat menarik. Padahal CV dengan font yang aneh dan antimainstream seringnya dihindari oleh orang-orang yang merekrut pegawai. Karena selain terlihat tidak formal, font yang aneh-aneh juga membuat orang lain sulit membacanya.
Jadi, bagaimana bisa dinilai jika membacanya saja sudah malas? Contoh CV yang baik biasanya menggunakan font Calibri, Times New Roman, Verdana, dan Arial. Tapi jika Anda ingin sesuatu yang berbeda maka menggunakan font Georgia dan Garamond bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik.
Sebab font tersebut cukup unik tapi terkesan formal dan bisa dibaca. Selain mengetahui jenis font apa saja yang baik untuk membuat CV, Anda juga harus mengetahui font seperti apa yang tidak boleh dipakai. Beberapa jenis font yang sebaiknya tidak Anda pakai karena terlalu artistik diantaranya adalah Lucida Calligraphy, Bradley Hand ITC, dan lain sebagainya.
Penggunaan font tersebut akan membuat informasi data Anda menjadi sulit dibaca. Selain itu, ada baiknya juga jika Anda menggunakan jenis font berdasarkan posisi atau pekerjaan yang hendak dilamar. Misalnya Anda ingin melamar kerja di perusahaan desain grafis, maka CV dan surat lamaran harus unik dan menarik seperti seorang desainer sejati.
Informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar
Banyak pelamar yang sudah terbiasa mengutip atau mengcopy paste CV yang sudah ada di internet lalu merombak dan mengubahnya sedikit agar bisa disesuaikan dengan data pribadi mereka. Padahal hal ini sangatlah fatal apabila pelamar tidak teliti saat mengutip CV yang diambil dari internet.
Contohnya saja Anda ingin melamar pekerjaan sebagai seorang guru tapi justru CV yang Anda sadur adalah lamaran untuk seseorang yang berniat melamar sebagai penulis.
Selain itu, tak sedikit pula pelamar yang memakai satu model CV untuk melamar berbagai pekerjaan pada posisi yang berbeda-beda. Perlu Anda ketahui bahwa agar kemungkinan diterima bekerja semakin besar maka sangat dianjurkan untuk Anda membuat CV yang berbeda untuk masing-masing posisi yang Anda lamar.
Selain membuat CV Anda semakin menarik, kemungkinan adanya kesalahan informasi data ketidaksinambungan antara data riwayat hidup dengan posisi yang dilamar bisa dicegah.
Informasi-informasi terkait diri harus Anda perhatikan dengan baik. Anda harus bisa memilah-milih data apa saja yang penting dan dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk bisa diterima oleh perusahaan. Masukkan data penting diri Anda yang berkaitan dengan kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan.
Tunjukkan pada pihak perusahaan bahwa Anda layak dan cocok dengan kualifikasi yang mereka butuhkan. Jangan pernah memasukkan data yang tidak begitu penting dan tidak memiliki hubungan apapun dengan pekerjaan yang dilamar.
Jangan berbohong
Hampir semua pihak HRD pasti tidak suka dengan calon karyawan yang berbohong terkait dengan data CV yang dibuat. Apabila sudah ketahuan berbohong, maka sudah pasti peluang Anda bisa diterima akan sangat kecil. Ceritakanlah pengalaman dan kemampuan Anda sebenarnya dalam menulis CV. Apabila Anda tidak mempunyai pengalaman apapun, maka jangan pernah melakukan kebohongan pada CV yang ditulis.
Contoh CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Apabila Anda masih bingung terkait dengan CV seperti apa yang benar, maka Anda bisa memakai contoh CV yang ada dibawah ini :
#Contoh CV Lamaran Kerja_1
Download: https://goo.gl/23xY9h
#Contoh CV Lamaran Kerja_2
Download: https://goo.gl/gATYCv
#Contoh CV Lamaran Kerja_3
Download: https://goo.gl/XV8Hmv
#Contoh CV Lamaran Kerja_4
Download: https://goo.gl/BLbXDr
#Contoh CV Lamaran Kerja_5
Download: https://goo.gl/1YG2LU
#Contoh CV Lamaran Kerja_6
Download: https://goo.gl/Y4bA1z
#Contoh CV Lamaran Kerja_7
Download: https://goo.gl/F7rus2
#Contoh CV Lamaran Kerja_7
Download: https://goo.gl/fKBd8p
Misalkan Anda masih baru lulus sekolah sehingga belum memiliki pengalaman kerja apapun maka pada bagian data “Pengalaman Kerja”, Anda bisa menggantinya menjadi pengalaman magang.
Surat lamaran Anda kirim online? Jangan pernah lupakan hal-hal ini
Di zaman yang serba canggih ini, kebanyakan perusahaan meminta kepada pelamar untuk mengirim lamaran secara online. Pasalnya banyak perusahaan saat ini yang ingin berkas-berkas lamaran para pelamar dikirim melalui email mereka sehingga pendataan akan semakin mudah.
Hal ini tentunya juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda sebagai pelamar karena Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk mencetak CV, surat lamaran dan lain sebagainya. Anda juga tidak perlu membayar uang ongkir untuk mengirim berkas lamaran melalui kurir.
Jika Anda hendak mengirim lamaran melalui email, maka hal penting yang harus Anda perhatikan adalah gunakanlah alamat email yang baik. Maksudnya adalah alamat email yang tidak menggunakan bahasa atau nama “alay” anak muda.
Selain itu, Anda juga harus mengantisipasi setiap penamaan terhadap dokumen yang dikirim. Pelamar seringnya menggunakan penamaan yang sangat sederhana untuk masing-masing dokumen yang dilampirkan.
Contohnya “Surat Lamaran Pekerjaan”, “CV”, dan lain sebagainya. Bahkan fatalnya lagi, ada sebagian pelamar yang melakukan kesalahan yakni memasukkan dokumen dengan penamaan yang belum di-edit seperti “CV fix”, “CV terbaru banget”, “CV New” dan lainnya.
Penamaan yang seperti demikian hanya akan membuat Anda terlihat tidak profesional dan serius dalam melamar pekerjaan. Tak hanya itu, penamaan dokumen tersebut juga akan menyulitkan pihak perekrut dalam melakukan pendataan.
Dalam pengiriman berkas lamaran kerja, penamaan dokumen yang benar dan baik adalah dengan mencantumkan nama Anda. Contohnya “Nama Dhani_CV”. Atau bisa juga Anda menambahkan posisi yang hendak dilamar contohnya “Nama Dhani_CV_Analis”.
Dengan pemakaian nama dokumen seperti itu, maka perusahaan tidak akan kesulitan dalam melakukan pendataan. Disamping itu, mereka juga akan lebih mudah menghubungi Anda jika ternyata Anda memang lulus kualifikasi.
Tidak memberikan data “alay”
Meskipun di kehidupan nyata Anda adalah anak yang gaul dan sering menulis atau mengatakan hal-hal yang berbau anak muda seperti “alay”, semua data informasi yang dimasukkan pada CV harus benar-benar formal. Jangan pernah memasukkan data diri Anda yang alay karena akan membuat Anda terkesan seperti anak-anak dan tidak professional.
Karena tahukah Anda bahwa ada banyak sekali data diri yang dapat membuat para perekrut diam-diam membuat CV Anda seperti lelucon atau bahkan adapula yang langsung menggugurkan Anda dari calon pegawai yang lolos seleksi administrasi (berkas).
Pertama, masukkan ke dalam CV alamat email yang layak dan terkesan profesional. Jangan memberi alamat email yang “alay” dimana di dalamnya berisi angka atau kata-kata yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan diri Anda seperti “Dhaniyankcaem123” atau Dhanigadiscuantik” dan lain sebagainya.
Jika Anda memasukkan alamat email yang alay seperti itu, jangan terlalu berharap surat lamaran Anda akan diloloskan begitu saja.
Karena pihak perekrut pastinya harus berpikir berkali-kali untuk bisa meloloskan Anda dari proses seleksi berkas. Mengapa? Adakah hal yang salah dengan nama alay seperti itu? Memang, untuk keseharian tidak ada masalah.
Akan tetapi jika sudah berkaitan dengan melamar pekerjaan, maka Anda harus bisa terlihat seprofesional mungkin untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda memang layak diterima. Alamat email yang alay akan membuat kesan profesionalisme Anda hilang begitu saja.
Jadi jika Anda masih meletakkan dokumen lamaran dengan email yang sama, maka besar kemungkinannya bahwa lamaran Anda hanya akan langsung dihempaskan ke tempat sampah begitu saja tanpa sempat dibaca. Oleh karena itu, masukkanlah alamat email yang baik sesuai dengan nama Anda misalnya “Dhanipermata” dan lain sebagainya.
Kedua, selalu lampirkan foto yang resmi dengan pakaian yang rapi dan terlihat profesional. Jangan melampirkan foto yang tidak seperti sedang menunjukkan huruf V dengan jari, berpose duck face dan lain sebagainya.
Saat Anda menggunakan foto tersebut, sudah dipastikan jika CV Anda akan langsung dibuang begitu saja. Oleh karena itu, lampirkan foto formal dengan gaya terbaik Anda. Berikan senyuman yang ramah tanpa harus memperlihatkan barisan gigi.
Demikianlah beberapa tips penulisan dan contoh CV lamaran kerja yang harus Anda perhatikan dengan baik. Meskipun terlihat mudah, nyatanya banyak pelamar yang meremehkan tips-tips di atas sehingga seringkali gagal dalam proses pemberkasan. Karena tahapan administrasi atau pemberkasan adalah tahapan yang sangat penting dalam proses awal melamar kerja.
Semoga dengan adanya contoh cv lamaran kerja dan ulasan kali ini, Anda bisa berhasil mendapatkan pekerjaan seperti yang diinginkan.